Apakah Anda ketahui langkah bikin kimchi? Makanan khas Korea tidak cuma bulgogi atau mungkin bimbibap, yaitu Kimchi (Kimchee, dalam bhs Koreanya) yang disebut menu harian orang-orang Korea. Kimchi sudah jadi hidangan khas Korea mulai sejak zaman Dinasti Koryo seputar 800 th. lantas.
Kuliner warisan nenek moyang turun temurun ini jadi makanan “wajib” untuk orang-orang Korea, tidak cuma lantaran cita terasa tetapi juga lantaran nilai filosofis yang dikandungnya. Dalam kosmologi Korea, berdasar pada rencana Yin serta Yang, dengan konsumsi Kimchi, orang-orang Korea dapat bersenyawa dengan alam semesta hingga lebih bijak dalam memperlakukan lingkungan.
Saat ini seperti K-Pop serta film Korea yang mendunia, masakan Korea juga ikut melanglang buana. Terbuat dari sayuran (umumnya terbuat dari sawi putih serta lobak), Kimchi pernah dinobatkan Health Magazine juga sebagai satu diantara dari lima makanan paling sehat sedunia.
Rasa Kimchi yang unik juga sebagai sayuran hasil fermentasi, yakni pada asam, asin, pedas, serta gurih juga sebagai hasil olahan dari bawang putih, bawang bombay dan (bubuk) cabe merah, (atau mungkin dapat ditambahkan cabe giling untuk pengagum masakan pedas), ditambah citarasa kecap ikan, udang krill atau mungkin ebi kering, serta jahe bikin kimchi disukai juga sebagai makanan pembuka yang mengundang selera.
Di Korea sendiri, kimchi bukan sekedar di sajikan juga sebagai makanan pembuka (salad), tetapi kimchi juga di proses selanjutnya jadi nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap) atau mungkin sup kimchi (kimchi jiigae). Layak saja bila kimchi dikatakan sebagai makanan sehat, lantaran bahan basic (sayuran) pembuatnya yaitu zat makanan yang kaya serat serta berguna untuk kesehatan badan.
Serat alami sangatlah berguna untuk turunkan kandungan cholesterol serta gula darah pada badan, hingga kimchi sangatlah bagus faedahnya untuk beberapa pasien diabetes. Juga sebagai hasil fermentasi, kandungan asam laktat juga sebagai hasil kerja bakteri lactobacillus dalam menolong sistem fermentasi Kimchi dapat dibuktikan lebih tinggi dari pada Yoghurt.
Demikian istimewanya bakteri lactobacillus pada kimchi hingga beberapa ilmuwan menyempatkan lakukan riset pada sistem fermentasi kimchi. Mereka bertindak isolasi pada strain bakteri asam laktat penghasil bakteriosin serta memberinya nama lactobacillus kimchi pada th. 2000.
Lantaran sawi putih serta lobak kaya serat alami serta banyak terkandung vitamin A, vitamin B1 (Thiamin), vitamin B2 (Riboflavin), vitamin C serta Zat Besi, konsumsi kimchi dengan cara teratur bisa menangani keluhan anemia. Niasin yang juga ada dalam sawi putih berperan meminimalisasi terjadinya aterosklerosis (pengumpulan lemak di selama dinding pembuluh darah arteri) hingga konsumsi kimchi juga dapat kurangi kemungkinan menanggung derita kanker, hipertensi serta penyakit jantung.
Tidak cuma itu, vitamin K serta kalsium yang terdapat dalam sawi putih serta lobak juga sebagai bahan pembuat kimchi, bisa menolong pencegahan osteoporosis. Spesial si Lobak putih, terkecuali vitamin serta mineral yang dikandungnya dapat dibuktikan sangatlah menyehatkan badan, ia juga menolong kurangi nafsu makan yang terlalu berlebih lantaran kandungan air yang ada di dalamnya cukup mengenyangkan.
Jadi konsumsi kimchi bisa diperhitungkan juga sebagai salat satu langkah dalam sistem diet untuk turunkan berat tubuh dengan cara alami. Berikut ini yaitu langkah bikin kimchi dengan resep yang paling simpel serta gampang dipraktekkan dirumah.
Beberapa bahan :
½ batang lobak putih, lebih cantik diiris tipis-tipis serta memanjang
Satu buah sawi putih
4 siung bawang putih yang diparut
4 batang daun bawang yang diiris tidak tebal memanjang
Satu ruas jari jahe yang diparut
6 sdm bubuk cabe (resep aslinya memakai bubuk cabe Korea, namun bubuk cabe umum juga tak mengakibatkan kerusakan cita rasa)
1 sdm cabe giling
1 sdm gula pasir
2 sendok teh garam dapur beryodium (berupa serbuk halus, janganlah yang kristal)
½ gelas garam butiran kasar (umumnya di jual dalam bentuk balok lantas dimemarkan)
Air seperlunya (kurang lebih 1 ½ gelas belimbing)
1 sdm air jeruk lemon
1 sdm ebi kering
2 sdm kecap ikan (resep aslinya memakai saus ikan bikinan Korea)
Langkah Bikin :
Bersihkan bersih sawi putih dalam situasi utuh, buka kelopaknya, bersihkan semasing lembarannya dengan cermat, pakai air mengalir untuk meyakinkan sisa pestisida luruh berbarengan air
Larutkan 1/2 gelas garam laut (butiran kasar) ke air masak satu baskom besar, masukkan sawi putih yang sudah dicuci bersih. Rendam prima serta diamkan sepanjang 6 jam. Langkah ini dikerjakan terkecuali untuk berikan cita rasa asin serta langkah awal sistem fermentasi, juga untuk meyakinkan ulat-ulat kecil, larva, telur ulat yang mungkin saja tersisa dalam lembaran daun sawi dapat keluar dengan sendirinya.
6 jam lalu, angkat sawi putih, bersihkan semasing lembarannya dengan saksama memakai air bersih, supaya tak ada butiran garam yang tersisa didalam sela-sela lipatan kelopak sawi, lalu tiriskan.
Potong-potong sawi putih sesuai sama selera, dapat diiris tipis-tipis, dibelah atau mungkin dipotong jadi dua di semasing lembarannya, atau mungkin dilewatkan utuh dalam bentuk lembaran.
Bumbu kimchi :
sedikit air masak, bawang putih, daun bawang, jahe, bubuk cabe, garam dapur, kecap ikan (sesuai sama ukuran) digabung jadi satu, imbuhkan air jeruk lemon, ebi kering.
diaduk pelan lalu lumuri sawi putih yang sudah dipotong sesuai sama selera dengan bumbu itu dengan cara rata. Sepanjang melumurkan bumbu, sawi putih diremas-remas perlahan-lahan supaya cairan sawi keluar sampai terbentuk seperti jus. Lantas imbuhkan lobak putih.
Kimchi siap difermentasi. Taruh kimchi dalam wadah tertutup rapat yang kedap hawa (memakai toples kaca tambah baik, supaya fermentasi dapat jalan prima serta tak ada reaksi dengan wadah, seperti dengan plastik umpamanya)
Biarlah kimchi tersimpan dalam wadah kedap hawa sekurang-kurangnya sepanjang 2x24 jam (makin lama makin baik supaya cita rasa Kimchi lebih istimewa), janganlah di buka sepanjang sistem fermentasi, aksi ini mempunyai tujuan supaya sepanjang fermentasi bumbu kimchi dapat meresap dengan prima. (Butuh diingat : janganlah menaruh kimchi yang tengah di proses lewat sistem ini didalam almari es, sistem fermentasi cuma bisa berjalan dalam suhu ruangan)
Kimchi siap di nikmati juga sebagai makanan pembuka yang istimewa atau mungkin di proses jadi sup kimchi ataupun nasi goreng kimchi.
Bekas Kimchi dapat disimpan di almari es untuk di nikmati setiap saat.
Terkecuali Sawi putih serta lobak putih, kimchi dapat juga di buat berbahan makanan lain sesuai sama selera. Seperti yang di sajikan di Korea, kimchi dapat di buat dari daun wijen, buah bit, kol putih, buah bit, bokchoy atau mungkin gabungan kol putih serta buah bit. Atau mungkin seperti acar di Indonesia, kimchi dapat juga memakai wortel serta mentimun juga sebagai bahan dasarnya.
Bila Kimchi dapat mendunia lantaran terkecuali lezat, menyehatkan serta cita terasa juga istimewa, semoga satu hari kelak tiba giliran asinan Bogor jadi populer sampai ke luar negeri, hingga tidak cuma menghadirkan wisatawan ke Indonesia, melakukan bisnis asinan Bogor juga dapat menghadirkan devisa. Itulah penjelasan langkah bikin kimci, semoga berguna untuk Anda yang mau nikmati makanan khas Korea yang satu ini. Selamat bikin kimchi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar